Berdasarkan data desa pada bulan Februari 2020, jumlah penduduk Pekon Bumi Ratu sebanyak 2.711 Jiwa. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 808 KK.
Jumlah penduduk Pekon Bumi Ratu usia produktif pada akhir tahun 2019 adalah 1.105 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:
No.
|
Angkatan Kerja
|
L
|
P
|
Jumlah
|
1
|
Tidak Tamat SD |
0
|
0
|
0
|
2
|
SD |
70
|
72
|
142
|
3
|
SLTP |
259
|
379
|
638
|
4
|
SLTA |
135
|
140
|
275
|
5
|
Akademi |
18
|
21
|
39
|
6
|
Perguruan Tinggi |
5
|
6
|
11
|
Jumlah Total
|
487
|
618
|
1.105
|
Profil sosial masyarakat
Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Pekon Bumi Ratu sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Pekon Bumi Ratu kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Pekon Bumi Ratu terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya.
Kelompok pemuda di Pekon Bumi Ratu yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan Pekon. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana, dan kampanye Gerakan Remaja Sayang Ibu (GEMAS).
Sejumlah penduduk Pekon Bumi Ratu bekerja merantau di daerah di luar Lampung. Namun, ikatan sosial mereka terhadap tanah kelahiran tetap tinggi. Penduduk asli Pekon Bumi Ratu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya misalnya, mereka membentuk paguyuban untuk memelihara silaturahmi antar sesama warga perantauan. Setiap bulan diadakan kegiatan arisan keliling secara bergilir di setiap tempat anggotanya. Setiap dua tahun sekali diadakan pula kegiatan mudik bersama ke kampung halaman di Pekon Bumi Ratu.
Profil politik masyarakat
Warga Pekon Bumi Ratu dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di pekonini terbanyak jika dibandingkan dengan pekon lain di Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.
Warga Pekon Bumi Ratu sangat aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Peraturan Pekon. Banyak warga Pekon Bumi Ratu yang tergabung dalam kelompok pengrajin dan aktif dalam beragam kegiatan serta turut mendukung pembangunan di Pekon Bumi Ratu. Kepala Pekon Bumi Ratu "ISMALI" merupakan Anggota Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Kecamatan Pagelaran.
Permasalahan mendasar yang ada di Pekon Bumi Ratu adalah tidak imbangnya jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekalipun jumlah pengangguran di Pekon Bumi Ratu pada tahun 2019 hanya 137 orang tetapi kebanyakan mereka bekerja di luar Pekon. Jadi, perlu gerakan kembali ke Pekon serta menarik sumber-sumber ekonomi ke pekon agar pencari kerja tidak banyak tersedot ke luar pekon.
Sumber:
Laporan Pertanggung Jawaban Kepala Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tahun 2019.
Lanang sejagat
26 September 2024 18:23:03
Mantap pekon bumi ratu ku, jadilah contoh yg baik untuk pekon2 di kabupaten pringsewu. Bravo pekon BUMI RATU...