BUMIRATUNEWS – Pemerintahan Pekon Bumi Ratu mengirimkan 1 staff operator smartvilage andalannya untuk ikut serta dalam Pelatihan Kader Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) yang didanai oleh The World Bank.
Kegiatan Pelatihan Kader Digital Fase III ini di ikuti dari berbagai macam Provinsi di Indonesia, Provinsi Lampung sendiri mengirimkan 25 Orang Kader Digital terbaiknya yang terbagi menjadi beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, dimana dalam pelatihan ini diadakan di Hotel Mercure Batavia Jakarta selama 10 hari lamanya, dari tanggal 30 Mei sampai dengan 8 Juni 2024.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Menteri Desa Bapak Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd dan dihadiri oleh Kader Digital dari seluruh Indonesia.
Tujuan dari pelatihan ini adalah setiap kader digital diberi pengetahuan tentang pilar-pilar untuk membangun desa cerdas agar dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh desa, baik dari segi Pengetahuan Masyarakat, Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan, Lingkungan, Kehidupan, dan Mobilitas Cerdas. Lalu mengimplementasikan kedalam Teknologi agar mempermudah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan masyarakat.
Dalam pelatihan ini dibagi menjadi beberapa kelas, Pekon Bumi Ratu sendiri masuk dalam kelas F yang terdiri dari gabungan 3 Provinsi hebat didalamnya yaitu D.I.Y – Lampung dan Maluku Utara yang diantaranya D.I.Y : Kabupaten Bantul dan kulonprogo, Lampung : Kabupaten Pringsewu dan Maluku Utara : Halmahera Barat. Dari ketiga kontingen Kader Digital tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan desanya masing-masing baik dari segi sistem administrasi negara, Perkembangan Masyarakat di era Modern, Pertumbuhan Ekonomi, Infrastruktur dll.
Materi yang diberikan dibagi menjadi 5 modul yang menjadi sub bagian judul dari modul yang pertama konsep desa cerdas, pembangunan desa cerdas untung mendukung tata kelola sampai yang terakhir membangun komunitas digital untuk membantu pemerintahan pekon dalam mengembangkan potensi desa untuk menjadi lebih maju lagi dari sebelumnya.
RUANG KOMUNITAS DESA DIGITAL atau biasa disebut RKDD oleh kader digital adalah output dari materi pelatihan yang diberikan oleh KEMENDES selama di Jakarta. Kementerian Desa berharap apa yang telah dipelajari dapat di implementasikan setelah pulang dari pelatihan, sistem mix kelas adalah salah satu cara Kementerian desa memberikan pola kolaborasi atau sistem study tiru dari provinsi maupun desa lain yang sudah menggunakan sistem yang lebih efisien dan maju untuk dapat menjadi motivasi bagi daearah lain untuk lebih berkembang lagi menjadi desa cerdas.
"Dengan demikian kita sebagai masyarakat desa mampu menciptakan peluang dan usaha agar masyarakat dapat memiliki kemampuan usaha yang lebih baik. Duta dan kader digital diharapkan mampu mengurai akar masalah yang ada didesa dan meningkatkan potensi yang ada di desa" ujar bapak Mentri Desa yang akrab di sapa Gus Mentri ini.
Kepala Pekon Bumi Ratu (Diantoro) setelah menyambut kepulangan kader digitalnya menggali informasi yang telah dibawa oleh salah satu staff andalannya ini, apa ilmu yang telah didapat saat pelatihan diharapkan dapat menjadi sebuah daya dongkrak bagi pembangunan desa.
“Alhamdulillah, Kader Digital saya telah kembali dari pelatihan bersama Kementerian Desa, saya harap dengan kembalinya beliau dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dalam membangun desa melalui program desa cerdas” ujar Kepala Pekon Bumi Ratu.
Frengki
10 Juni 2024 19:03:44
Mantul desaku